Theresia Hutasoit


IN MEMORIAM IBUNDA TERCINTA
May 8, 2009, 10:04 pm
Filed under: FAMILY

my momNamanya Helmina Isabella Tobing. Sungguh nama yang sangat indah, setidaknya menurutku dan si empunya nama sendiri, yang aku tahu sangat bangga dengan nama tersebut. Terlebih lagi wanita pemilik nama itu bukanlah anak masa kini yang umumnya memiliki nama yang bagus-bagus, namun dia sudah dilahirkan hampir 72 tahun yang lalu.

Selain  bangga dengan namanya, wanita itupun sangat bangga dengan masa mudanya dan berdasarkan kisahnya kepadaku, dapat kusimpulkan bahwa saat itu merupakan ‘zaman keemasan’ baginya. Berbagai kegiatan dan perkumpulan diikutinya, termasuk ikut dalam kelompok bermain tenis di masa itu, yang mungkin hanya diikuti oleh kalangan tertentu saja. Uangpun bukan masalah untuknya, karena saat itu dia sudah mengajar di SKKA Maris Stella Medan dan selalu mendapat kiriman uang secara rutin dari abangnya di Jakarta, yang tentunya sangat mengasihinya.

Helmina Isabella memang nama yang indah, Isabella adalah nama ratu di zaman dahulu, dan itu adalah nama ibuku.  Aku yakin sang orangtua (ompungku) memberikan nama itu dengan harapan agar anaknya (ibuku) mengalami kehidupan yang indah bagaikan ratu. Namun selain kisah pada masa mudanya dan juga mungkin pada masa-masa awal pernikahannya ketika kami masih kecil-kecil, aku tidak ingat lagi apakah masih ada masa-masa indah dalam kehidupannya. Yang aku ingat dan baru kupahami setelah aku dewasa, bahwa mungkin hanya ketegangan, kecemasan dan kemarahan yang kemudian dirasakannya.

Helmina Isabella Tobing adalah wanita yang lemah sekaligus paling kuat. Dia telah melalui pergumulan hidupnya dengan caranya sendiri yang menurut banyak orang tidak lazim, begitupun menurutku setelah aku dewasa. Dia terlihat seperti wanita Jawa tempo dulu yang selalu sabar & ‘nrimo’, namun sangat kuat melewati semua badai kehidupan berkeluarga, demi masa depan 4 orang manusia yang telah keluar dari rahimnya. Continue reading



Ulang Tahun Special
October 10, 2008, 11:06 pm
Filed under: FAMILY

Hampir 2 minggu aku merasakan dampaknya mudik lebaran. Karena si mbak2 lagi pada pulang, praktis aku yang gantiin job-nya, terutama yang paling repot ngurus anak2, karena anak2ku yang masih kecil2 itu masih harus disuapin makannya. Sudah bisa dibayangkanlah capenya, walaupun aku minta bantuan sama orang kampung belakang untuk cuci-setrika dan nyapu-ngepel, tapi tetap aja repot, terutama setelah anak2 masuk sekolah hari Senin dan 2 hari terakhir gak ada pembantu serep itu.

Dua hari yang lalu, selagi repot-repotnya beres2 rumah, datang kiriman bunga dari Husband. Setelah dinihari jam 12 di bangunkan untuk diberi selamat serta kado ulang tahun, siangnya karangan bungapun hadir melengkapi hari Ulang Tahunku, hmmm… Continue reading



Anak-anak itu
September 22, 2008, 8:15 pm
Filed under: RUPA-RUPA

Hatiku selalu merasa teriris setiap kali melihat anak kecil  ikut mengemis bersama ibunya. Sedih sekali membayangkan anak sekecil itu sudah harus mengalami kerasnya kehidupan ini. Sesungguhnya pemandangan seperti itu bukan hal yang aneh lagi di kota metropolitan ini, namun entah mengapa selalu saja meninggalkan rasa tak nyaman di hatiku. Siapakah yang harus disalahkan ? Ibu-bapaknya yang membiarkannya hadir ke dunia ini dan langsung memperkenalkannya kepada kekerasan dan kepahitan hidup ? Negara yang berjanji untuk memelihara  fakir miskin dan anak2 terlantar di salah satu pasal dalam Undang-Undang Dasarnya, namun ternyata hanya menjadikannya sebagai bahan hapalan anak2 sekolah, termasuk aku dulu. Ah… entahlah !

Di dekat kantorku  ada jembatan penyeberangan yang sering kulewati pada saat jam makan siang. Biasanya di tangga jembatan itu selalu ada seorang ibu2 gemuk dengan anaknya yang juga bertubuh montok. Continue reading



Kenangan di Kampung
July 15, 2008, 11:15 pm
Filed under: RUPA-RUPA

Entah mengapa, sampai saat ini kenangan masa kecil yang paling membekas dalam ingatanku adalah saat aku berlibur ke rumah ompungku di Siborong-borong atau tepatnya setiap kali berlibur ke sana. Seingatku waktu masih kecil kami sangat sering pulang ke Siborong-borong, paling tidak setiap hari Natal / Tahun Baru, berhubung di awal bulan Januari ompung doliku juga ber-ulang tahun. Tentang ompung doliku ini aku ingin bercerita sedikit.

Kami cucu-cucu ompung menyebut ompung doliku ini dengan ompung ‘besar’ (dengan penyebutan e-taling, khas orang batak). Entah siapa yang memulai menyebutkan demikian, namun nama ini menurutku sangat sesuai dengan bentuk tubuh ompung yang tinggi-besar, suara yang besar, tampang ke-Belanda2-an dan hidung yang mancung (ini diwariskannya kepada anak2 dan cucu2nya, walaupun belum ada yang sebagus bentuk hidung ompung).

Selain tampangnya yang ke-Belanda2-an, keseharian ‘ompung besar’ juga seperti kebiasaan orang2 Belanda tempo dulu. Setiap keluar dari rumah dia harus berpakaian necis lengkap dengan jas, topi dan tongkat. Bahkan, setiap kali makanpun dia harus dalam keadaan rapi dan bersepatu. Kelihatannya kebiasaan itu tidak terlalu mengherankan, mengingat konon katanya ompung adalah ‘Kapala Nagari’ Siborong-borong dan juga keturunan raja (padahal belum pernah kudengar orang Batak yang bukan keturunan raja. Sude do pomparan ni raja 🙂 ). Continue reading



KENAPA AYAM MENYEBRANG JALAN ?????
July 2, 2008, 11:48 am
Filed under: RUPA-RUPA

KENAPA AYAM MENYEBRANG JALAN ?????
Jawaban dari :

GURU TK : supaya sampai ke ujung jalan

PLATO : untuk mencari kebaikan yang lebih baik

POLISI : beri saya lima menit dengan ayam itu, saya akan tahu kenapa setelah saya interogasi dia

SBY : i don’t care about that chicken. sistem kita sedang berjalan untuk mengawasinya.

JUSUF KALLA : tidak perlu konvensi untuk menjawab mengapa ayam itu tetap menyebrangi jalan

THUKUL ARWANA : dasar ndeso gak pernah liat ayam nyebrang jalan apa… itu namanya kristalisasi keringat.. puas..puas..

ABDULLAH BADAWI : ayam tu trully asia symbol. rightcopy pekare ayam tu dalam kuase pemerintah malaysie.

AHMAD DHANI : saya tidak akan memaafkan ayam itu, kalau dia tidak menyebrang balik kembali. baca terus ya…



Pagi ini tanggal 26 Juni 2008
June 26, 2008, 1:35 pm
Filed under: RUPA-RUPA

Kejadian pagi ini, dalam perjalanan menuju ke kantor, sangat mengagetkan kami (aku dan suamiku). Ketika itu aku sedang membaca koran di samping suamiku yang sedang mengendarai mobil. Baru beberapa saat setelah kami melewati gerbang tol Pondok Ranji dan kami ada di jalur cepat, mendadak suamiku menyerukan sesuatu dan ketika aku melihat ke depan ternyata mobil di depan kami telah melintang posisinya karena mengerem tiba2 dan berputar 90 derajat. Suamiku langsung membanting setir ke kiri untuk menghindar dan nyaris mengenai ekor mobil itu.

Ufff…. lututku langsung lemas, jantungku berdebar-debar. Untung saja saat itu jarak kami dengan mobil itu tidak terlalu dekat, dan sedang tidak ada mobil di jalur sebelah kiri kami. Aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi dengan kami dan orang dalam mobil itu, bila situasi yang ada malah sebaliknya. Perlu waktu beberapa saat untuk menetralisir kembali kekagetanku. Entah apa sebabnya pengemudi mobil itu tiba2 mengerem saat melaju dengan kecepatan tinggi, tapi syukurlah dia aman2 saja.

Dan ketika sampai di kantor akupun langsung tertunduk, bersujud dan bersyukur pada-Nya. Aku sangat sadar bahwa kami terhindar dari kecelakaan bukanlah karena kemahiran suamiku menyetir, tetapi semua itu adalah berkat dan perlindunganNya. Dia masih memelihara kami dan dia masih mendengar doaku ketika saat teduh tadi pagi.

Terima kasih ya Tuhan, pagi ini kami terima lagi berkat-Mu yang sangat nyata dalam hidup kami. Segala sesuatu bisa terjadi pada kami, karena itu biarlah kami serahkan hidup kami ke dalam tangan pengasihanMU. Terpujilah nama-Mu, di dalam Yesus. Amin.



Ketika Kuhitung Berkat-Nya
June 25, 2008, 1:30 pm
Filed under: RUPA-RUPA

Ketika membaca renungan ini di blog favoritku, akupun merasa tersentak dan mengingat serta menghitung kembali berkat-berkatNya kepadaku.

Ketika banyak bayi2 ditinggalkan orang tuanya di panti asuhan, aku selayaknya bersyukur karena aku lahir atas dasar cinta dan kedua orang tuaku sangat menyayangiku.

Ketika banyak anak2 yang makan hanya sehari sekali dan bahkan sering tidak makan, aku selayaknya bersyukur karena dilahirkan dan dibesarkan oleh orang tua yang walaupun kondisi ekonominya pasang surut, namun masih bisa memberiku makanan yang cukup gizi.

Ketika banyak anak2 terpaksa harus putus sekolah karena tak ada biaya, aku selayaknya bersyukur karena orang tuaku dengan segala daya upayanya bisa menyekolahkanku sampai ke tingkat sarjana.

Ketika aku mendapatkan pekerjaan tanpa menunggu lama2 setelah selesai sekolah, aku selayaknya bersyukur karena saat itu banyak teman2 yang masih menganggur dan bahkan masih kuliah.
baca terus ya..



HAPPY BIRTHDAY MY KIDS !
June 17, 2008, 5:23 pm
Filed under: FAMILY

Untuk kedua anakku :


Dedek Mika yang cantik, lucu, cerewet dan sedikit jutek.

Selamat Ulang tahun yang ke-3 ya sayang. Tanggal 10 kemarin Mika sudah tiup lilin kan. Tapi hari Minggu besok Mika tiup lilin lagi di Sekolah Minggu ya. Mama & Papa mau Mika berbagi sukacita juga sama teman2 SM.

Kalo mama hitung-hitung mungkin sampai umur Mika 3 tahun, waktu mama bertemu Mika gak sampai 2 tahun, itupun belum dikurangi kalo mama dinas ke luar kota. Senin- Jumat kan mama harus kerja dan ninggalin Mika di rumah 12 jam tiap hari termasuk waktu di jalan. Sabar ya sayang, doain biar mama bisa kerja tapi gak usah lama2 ninggalin Mika tiap hari. Kalo nanti Mika udah bisa baca, dan bisa baca blog mama ini, mama ingin Mika dan bang Juan juga tahu kalo mama sebenarnya sangat berat tiap pagi meninggalkan kalian dan baru ketemu lagi malam hari. Mama harus kehilangan banyak moment2 berharga dlm tumbuh-kembang kalian. Tapi Mika harus tetap ceria ya, mama sayang sekali sama Mika dan selalu kangen kalo lagi di kantor.
Happy Birthday darling !


Bang Juan yang ganteng,

Selamat Ulang tahun yang ke-5 ya sayang. Kemarin Juan senang kan, merayakan Ulang Tahun sama teman-teman sekolah di A&W. Mama lihat Juan sampai ‘over acting’ saking gembiranya. Juan lebih senang lagi kan, malamnya di rumah ketemu kakak Kika, Nina, bang Willi dan amangtua (kalo Mika bilangnya “Bpk. Pdt. Santa Claus 🙂 ), dapat buku bagus lagi ya bang…

Mama senang sekali, Juan sekarang udah tambah pintar. Tapi Juan harus tetap terapi ya biar makin fokus, Juan kan hanya kurang konsentrasi aja lagi. Mama yakin kok Juan anak yang cerdas, kan kata papa (dari buku tentang genetika yang dibacanya) kecerdasan itu diturunkan dari garis keturunan ibu. Mamamu ini kan gak tergolong oot-lah, minimal waktu SD dan SMP masih dapat juara kelas … puji diri..… 🙂 .

Sebenarnya mama ingin bisa terus mendampingi Juan karena memang Juan membutuhkannya, mungkin lebih dari dedek Mika. Tapi untuk saat ini kayaknya belum bisa ya sayang. Ini bukan karena mama ambisi dengan karir mama, malah sejak ada kalian, karir sudah tidak terlalu penting lagi buat mama. Doakan saja mudah2an bisa secepatnya ya sayang, bang Juan kan rajin berdoa waktu mau makan dan bobok … ok ! Anak mama pasti makin pintar dan mandiri ya, mama sayang sekali sama Juan dan juga selalu ingin cepat-cepat pulang untuk ketemu Juan.
Happy Birthday my dearest son !



MY SON
June 14, 2008, 9:29 am
Filed under: FAMILY

Aku adalah seorang ibu yang berbahagia dengan sepasang anak yang ganteng, cantik serta lucu2. Sekarang ini anak perempuanku Mika sudah berumur 3 tahun dan Juan tanggal 16 ini genap berusia 5 tahun. Dua-duanya sangat menyita perhatianku, namun secara khusus Juan lebih kuperhatikan untuk hal-hal tertentu. Untuk hal ini aku ingin sharing dengan para orang tua yang mungkin punya pengalaman yang sama, semoga ada manfaatnya.

 

Kalau selama ini aku memberi ekstra perhatian kepada Juan, tentu saja bukan karena aku lebih sayang padanya, aku mencintai kedua anakku itu dengan rasa cinta yang sama bobotnya. Semuanya terlebih karena Juan memang memerlukannya. Juan terlambat bicara dan dari beberapa referensi yang kubaca, hampir semua ciri2nya sama seperti anak autis, kecuali ‘kontak mata’ yang masih mau dilakukannya walaupun tidak lama, sehingga sebenarnya lebih seperti ciri2 anak ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Aku banyak membaca bagaimana kesulitan yang dialami anak2 ADHD di sekolahnya dan pergaulannya, dan aku tidak ingin anakku mengalami kesulitan yang sama.

 

Beranjak dari sana, kami (aku dan suamiku) membawanya ke Dr. Ika di Klinik Tumbuh Kembang anak R.S Pondok Indah dan dia memastikan Juan tidak autis. Katanya, kalau ADHD baru bisa dipastikan kalau umur si anak sudah 3,5 tahun, waktu itu usia Juan masih 1,5 tahun, dan menurutnya semua anak seusia itu memang sangat aktif, lantas dianjurkan agar dilakukan terapi sensory integrasi saja, dan syarat lain adalah puasa nonton TV. Kami menuruti semua anjuran dokter itu. Untuk ini seisi rumah harus berkorban tidak menonton TV selagi Juan belum tidur, gak masalah, semua demi Juan. Aku tidak perduli apakah dia ADHD ataupun ADD, aku tak ingin memberinya label seperti itu. Yang ingin kulakukan adalah agar dia bisa sejajar dalam pergaulan maupun pendidikan dengan anak2 yang lain.

baca terus ya…



PERAYAAN PASKAH SM HKBP SERPONG
June 6, 2008, 11:05 am
Filed under: PELAYANANKU

Pada Perayaan Paskah bulan Maret yang lalu, seperti tahun-tahun sebelumnya, SM HKBP Serpong mengadakan kebaktian subuh dan dilanjutkan dengan acara mencari ‘telur Paskah’. Berhubung sekarang halaman gereja kami sebagian besar sudah tertutup dengan paving block, sehingga sulit untuk menyembunyikan telur2 itu, maka tidak dilakukan lagi permainan mencari ‘telur Paskah’ di halaman gereja. Sebagai gantinya kami mengadakan aktivitas yang berbeda-beda di masing2 kelas dan ‘telur paskah’ yang sudah dimasukkan kedalam ‘keranjang kecil’ akan dibagi-bagikan kepada semua adik2 SM sebelum pulang, berikut nasi uduk dan bingkisan Paskah yg isinya coklat, permen dll.

 

Tentang ‘keranjang kecil’ ini aku ingin sedikit memberi gambaran, karena lebih dari seharian kami (GSM) membuat keranjang antik ini. Jumlah keranjang  yang dibuat lebih dari 300 buah. Bahannya dari gelas plastik (aqua), dipotong setengah mengikuti lengkungan2 yang ada di gelas itu. Selanjutnya bagian bawahnya untuk tempat telur sedangkan untuk tali keranjangnya dipotong melingkar dari bagian atas dan ‘distepless’ ke kuping kiri-kanan keranjang. Setelah itu keranjang dihias dengan menempelkan kertas2 origami maupun kertas kado yang digunting membentuk rumput dan kupu2. Dan karena aku lupa mengambil foto keranjang ini aku gambarkan saja kira2 seperti ini 🙂 . 

 

Pukul 05.00 WIB, adik2 SM sudah berkumpul di gereja, mengenakan kaos seragam SM HKBP Serpong, sama sepertinya GSMnya juga. Sementara para orang tua mengikuti kebaktian subuh di gereja, di gedung SM pun diadakan kebaktian bersama sebelum melakukan aktivitas di kelas masing-masing. Ini beberapa foto sebelum acara kebaktian dimulai dan pada saat acara kebaktian subuh SM yang dipimpin oleh Pdt. Benget Simamora.

 

                    

 

Setelah acara kebaktian bersama, adik2 SM mengikuti kegiatan selanjutnya di kelas masing-masing. Tapi sebelum masuk kelas masih sempat foto dulu nih 🙂 . baca terus ya…